Cegah Abrasi dan Jaga Ekosistem, Mahasiswa KKN Desa Wonosari Tanam 500 Bibit Mangrove

Mahasiswa KKN MIT Ke-15 UIN Walisongo Posko 23 melancarkan aksi penanaman mangrove bersama IPNU IPPNU, GP Anshor, Sahabat Yatim, Karang Taruna Desa Wonosari, dan Rombongan Pemuda Mbinangun di Dukuh Mulyo Sari Desa Wonosari, Ahad 12 Februari.

Sebanyak 500 bibit mangrove ditanam di pinggiran tambak dan sungai dekat pesisir.

Ketua RT Dukuh Mulyosari menyampaikan bahwa kegiatan ini guna meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa pencegahan abrasi sangat penting.

"Selain itu juga sebagai kelangsungan ekosistem laut, dan pengikis polusi yang dihasilkan oleh polutan industri rumah tangga," ungkapnya. 

Koordinator Divisi Kesehatan dan Lingkungan KKN UIN Walisongo Saudara M. Ramadhan Firdaus menyebutkan  kegiatan ini tidak hanya berisi agenda kegiatan penanaman mangrove saja, akan tetapi hari sebelumnya terdapat pencabutan bibit mangrove di rumah Bapak Wasito selaku donatur bibit mangrove.

“Kegiatan tanam mangrove ini pemerintah turut serta dapat memberikan dukungan. Tidak hanya selama penanaman pada kali ini, namun juga melakukan monitoring bibit mangrove yang berhasil ditanam secara berkala,” tuturnya.

Aksi penanaman mangrove oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang ini mendapat dukungan dari masyarakat. Kegiatan ini dengan dikawal oleh BABINSA Desa Wonosari.***

Dipost : 14 Februari 2023 | Dilihat : 248